Tuesday, April 3, 2012

Tugas 5 Contoh Lain Normalisasi

Normalisasi adalah sebuah teknik dalam Logical Design Kewarganegaraan. Teknik ini mengelompokan atribut dari suatu relasi data yang tidak terstruktur menjadi relasi yang tertata rapih dan terstruktur, dan tidak terjadinya redudansi (perulangan data). Nah berikut kita akan mencoba melakukan teknik Normalisasi dari data berikut.


Teknik normalisasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Normalisasi Pertama hingga ketiga, kita akan melakukan tiga tahap tersebut menggunakan tabel data yang ada diatas.
Normalisasi Pertama
Normalisasi tahap ini yaitu kita harus mendefinisikan Primary key, dan atribut lainnya mengikuti atribut Primary key yang telah ditentukan, pada kasus ini, Nim kita gunakan sebagai atribut kunci / primary key dari tahap ini. Jadi sebagai berikut :

Normalisasi Kedua
Setelah selesai dengan tahap sebelumnya. sekarang kita akan pisah atribut - atribut kedalam tabel yang berbeda agar tidak terjadi ketergantungan parsial, dan terjadinya redudansi, dan semua tergantuk terhadap field kunci masing - masing. Sebagai berikut:




Normalisasi Ketiga
Nahhh sekarang adalah normalisasi tahap akhir, dimana sudah tidak tergantung secara parsial kedalam satu bentuk, dan sekarang kita akan menekan kembali redudansi yang tidak perlu, jadi sebagai berikut

Tuesday, March 27, 2012

Tugas 5 DCL dan Normalisasi

Berikan contoh normalisasi pada kasus lain!


Dari tabel data yang dihasilkan pada perancangan basis data, lakukanlah normalisasi pada tabel-tabel tersebut sampai bentuk normal ketiga !

Teknik Normalisasi Pertama :
Membuat dan menentukan primary key pada tablenya, supaya setiap data atau field field lainya tergantung hanya pada satu field yaitu yang dijadikan primary key. pada kasus ini field merk_barang yang akan dijadikan primary key bukan lokasi atau id_produsen.


Teknik Normalisasi Kedua :
lalu pada teknik yang kedua, field field yang tergantung pada satu field harus dipisahkan, seperti pada contoh field tipe_barang tergantung pada field lokasi dan produsen tergantung dengan field id_produsen, maka dari itu field tersebut di pisahkan dengan tabel peminjaman, sehingga harus dibuat tabel yang terpisah.


Teknik Normalisasi Ketiga :
selanjutnya teknik normalisasi ketiga, setelah field field dipisah sehingga dibuat table yang baru, maka waktunya pembenahan data. Diketahui sebelumnya pada tabel buku record kelima terdapat keganjilan data yang tidak sesuai dengan field lokasinya dan pada tabel produsen pun terdapat redudansi data atau pengulangan data, maka dari itu tabel buku dan tabel produsen harus diperbaiki dan diubah sehingga tidak terjadinya kesalahan dalam penyimpanan data, seperti pada contoh di bawah ini :

Tuesday, March 6, 2012

Tugas 4 Data Manipulation Language dan Entity Relational Diagram

Terangkan dan jelaskan secara singkat dari macam-macam atribut!

Macam-macam atribut:

· Atribut Sederhana. Atribut yang hanya mengandung sebuah informasi saja mengenai suatu entity. Contohnya atribut nama dari pelanggan.

· Atribut Gabungan. Atribut yang mengandung banyak informasi mengenai suatu entity. Contohnya atribut alamat pelanggan bisa mengandung beberapa informasi, misalnya informasi nama jalan, nomor jalan, nama propinsi, kode pos dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut (nama jalan, kode pos dan lain-lain) dinamakan komponen atribut.

· Atribut Tersimpan. Atribut yang langsung terlihat pada entity. Contohnya atribut nama, atribut alamat, dan atribut tanggal lahir dari pelanggan.

· Atribut Turunan. Atribut yang tidak langsung terlihat pada entity, namun bisa didapatkan dari atribut tersimpan. Contohnya atribut usia yang bisa didapatkan dari atribut tanggal_lahir.

· Atribut Kunci. Atribut yang bisa membedakan masing-masing anggota dari himpunan entity. Contohnya untuk entity barang dagangan mempunyai atribut kunci kode barang, yang mana suatu barang dengan kode barang tertentu pasti berbeda dengan barang lain dengan kode barang yang lain. Atribut kunci pada entity barang di bawah ini adalah yang diberi garis bawah.

barang = (kode_barang, nama_barang, tipe_barang)

· Atribut Tunggal. Atribut yang hanya mempunyai sebuah nilai. Contohnya atribut nama suatu barang.

· Atribut Jamak. Atribut yang mempunyai banyak nilai. Contohnya atribut penyalur (suplier) dari suatu barang yang dijual di sebuah mini market. Dengan kata lain untuk suatu barang tertentu bisa disalurkan oleh beberapa penyalur.

Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan fungsinya !

Diagram E-R atau entity relation diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional.

Diagram E-R digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database Management system). Dengan diagram hubungan entitas ini kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Diagram hubungan entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan.

Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan dan jelaskan masing-masing simbol tersebut !

Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas dalam Diagram E-R !

Kardinalitas Pemetaan menggambarkan jumlah anggota suatu himpunan entity yang dapat dipasangkan dengan sebuah anggota suatu himpunan entity yang lain melalui suatu relationship. Kardinalitas Pemetaan sangat berguna untuk menjelaskan Relationship Biner. Bila dimisalkan kita mempunyai Relationship Biner yang merelasikan himpunan entity A dan B, maka bentuk Kardinalitas Keanggotaannya akan sebagai berikut ini.

Relationship Satu ke Satu

Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan paling banyak sebuah (boleh 0) entity dari B, demikian pula sebaliknya setiap entity dari B direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari A.

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity negara dan B adalah himpunan entity ibukota dari A.

Relationship Satu ke Banyak

Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan beberapa entity dari B (boleh 0), namun setiap entity dari B direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari A.

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity ibu dan B adalah himpunan entity anak yang dilahirkan oleh ibu yang terdapat pada himpunan A.

Relationship Banyak ke Satu

Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari B, namun setiap entity dari B direlasikan dengan beberapa entity dari A.

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity anak dan B adalah himpunan entity ibu yang melahirkan anak yang terdapat pada himpunan A.

Relationship Banyak ke Banyak

Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan beberapa entity dari B, demikian pula sebaliknya setiap entity dari B direlasikan dengan beberapa entity dari A.

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity pelanggan dan B adalah himpunan entity barang yang dibeli pelanggan yang terdapat pada himpunan A.

Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan generalisasi ?

Spesialisasi adalah Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity . Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasdalam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.

Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari (gambar di bawah):

- savings-account

- checking-account

Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, danchecking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.

Generalisasi adalah proses pendefinisian subclass-subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.

Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi (lihat gambar diatas).

Tuesday, February 28, 2012

Tugas 3 Data Definition Language dan Perancangan Basis Data

1. Praktekan seluruh command pada DDL!

2. Apa tujuan perancangan basis data?

  • Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)
  • Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya
  • Memudahkan pengertian struktur informasi

3. Apa yang dimaksud dengan macro lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya?

Yang dimaksud dengan macro lifecyle adalah siklus hidup sistem informasi sedangkan micro lifecyle siklus hidup aplikasi basis data.perbedannya adalah jika macro lifecyle siklus kehidupan informasi sedangkan macro lifecyle siklus kehidupan basis data

4. Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data?

Langkah-langkah yang di lakukan pada saat pengumpulan dan analisa data adalah:

  • Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya
  • Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data

Peninjauan dokumentasi yang ada

  • Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
  • Daftar pertanyaan dan wawancara

5. Apa yang dimaksud dengan Transaction throughput?

Yang dimaksud dengan Transaction throughput adalah rata rata jumlah transaksi yang dapat diproses permenit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi

Tuesday, February 21, 2012

Tugas 2 Pengenalan Software RDBMS dan Model Data

1. Buat rangkuman sepanjang 2 halaman mengenai hal terpenting yang dijelaskan pada bab ini!

Contoh-contoh Beberapa software DBMS

  1. Postgre SQL
  2. dBASE
  3. IBM DB/2
  4. Clipper
  5. FoxPro
  6. Model Data
  7. MySQL
  8. Oracle
  9. Microsoft SQL server
  10. Firebird
  11. Visual Foxpro


MODEL-MODEL DATA

Arsitektur Sistem Basis Data

Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Dan terbagi atas tiga level yaitu :

1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).

2. External /View Level, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap pengguna dan merupakan level pengguna.

3. Conceptual/Logical Level yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data.

Berikut adalah gambar tiga level arsitektur sistem basis data :

a. Entity-relationship Model

E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity (entitas) dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Diagram E-R terdiri dari :

• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan antar entitas

• Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas

• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas

• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

b. Object-Oriented Model

Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :

• Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

• Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.

• Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

• Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

c. Model-model lojik berbasis record

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi. Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Terdapat beberapa model dalam kelompok ini, antara lain :

1. Model Relasional ( Relational Model)

Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

2. Model Jaringan (Network Model )

Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer.


3. Model Hirarki (Hirarchical Model)

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.


2.Searching di internet dan buat ulasan tentang RDBMS yang belum diulas pada bab ini!

Microsoft Visual FoxPro

Pemrograman Microsoft Visual FoxPro 9.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Menurut Firgiawansyah (2005:1) “Microsoft Visual Foxpro merupakan salah satu bahasa pemrograman sistem manajemen database yang berjalan didalam lingkungan windows”. Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.

Selain kecanggihannya dalam menyediakan berbagai fasilitas siap pakai, Microsoft Visual FoxPro mampu mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single user maupun multiuser. Microsoft Visual FoxPro 9.0 selain disebut sebagai sebuah pemrograman tingkat tinggi, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program berbasiskan Windows.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Microsoft Visual FoxPro 9.0 diantaranya:

  1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows.
  2. Untuk membuat objek-objek pembuatan program.
  3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

Salah satu metode pembelajaran untuk pemrograman yang sangat efektif adalah metode belajar sambil mencoba penerapannya. Untuk memberikan sebuah contoh pengembangan aplikasi sederhana tetapi dapat mewakili sebuah sistem, dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 Dengan contoh aplikasi sederhana ini, diharapkan dapat mengembangkannya menjadi sistem yang lebih kompleks lagi. Microsoft Visual FoxPro 9.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman atau pengembangan aplikasi yang sudah sangat dikenal di dunia. Dengan menggunakan

Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat membuat database untuk sistem informasi dan pembuatan form-form aplikasi beserta dengan laporan. Selanjutnya dalam standar pengembangan sistem informasi akan membahas, seperti login password, dan juga fasilitas untuk mengubah password. Dari segi pemrograman, Microsoft Visual FoxPro 9.0 menggunakan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dipahami. Program ini sebenarnya merupakan generasi penerus dari bahasa pemrograman sebelumnya, yaitu Microsoft Visual FoxPro 5, 6, 7 ,8.


a. Jelaskan mengenai arsitektur sistem basis data secara singkat dan jelas!

Arsitektur sistem basis data mendefinisikan bagaimana sistem basis data tersebut akan berkembang dan menggunakan file maupun database untuk menyimpan semua data dalam organisasi, teknologi file dan database untuk digunakan, dan setup struktur administrasi untuk mengelola sumber data. Database arsitektur mengacu pada teknologi database yang menckup database engine, database utility, alat CASE database untuk analisa dan desain, dan alat pengembangan aplikasi database.


b. Jelaskan apa maksud penggunaan model data !

Model data digunakan pada saat mendesain sistem basis data agar diperoleh basis data stabil dengan normalisasi penuh. Tujuannya agar data terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tidak konsisten, tidak akurat, dan lain-lain.


c. Apa yang membedakan model data object-oriented dan ER model ?

Pertama, dari segi komponen yang ada di dalam kedua model tersebut. Komponen utama dari E-R model adalah entitas, atribut dan relationanship, sedangkan pada objek-oriented model komponen utamanya adalah nilai, metoda, dan sending a message.

Kedua, pada E-R model karakteristik sebuah objek terletak pada atribut dari entitas, sedangakan pada objek-oriented model terletak pada nilai atau variable yang "melekat" pada objek.

Ketiga, pada E-R model tidak digunakan penggunaan kelas, sedangkan pada objek-oriented model adanya penngunaan kelas.


d. Apa perbedaan model data relasional, jaringan dan hierarkis ?


Model hirarkis Basis data hierarki disusun menggunakan sebuah model pohon (tree model), dengan satu akar dan beberapa tingkatan cabang. Setiap item hanya memiliki 1 link yang meng induk kepadanya. Akses data mulai dari akar dan menyusur ke bawah pohon hingga detail yang diinginkan berhasil ditemukan.

Model jaringan Memuat banyak link diantara berbagai item data. Indeks yang saling berhubungan memungkinkan akses data dari berbagai arah.

Model relasional Dimana seluruh data disimpan dalam satu table relasi, jauh lebih fleksibel dan mudah di gunakan, dengan hampir seluruh item data dapat diakses lebih cepat dari model hierarki dan model network. Penggunaa tabel relasi dan tampilan relasi juga memungkinkan penggunaan basis data terdistribusi yang mungkin sulit di gunakan dalam model hierarki atau network.